Back

Asia EM Express: Cina Dorong Investasi Energi Untuk Stimulasi Pertumbuhan

FXStreet - Pada hari Jumat, PM China, Li Keqiang mengumumkan rencana memperbaharui investasi di bidang energi, seperti pembangunan pembangkit listrik tenaga air, pembangkit listrik tenaga surya dan angin serta stasiun listrik nuklir di daerah pesisir timur. Dia juga menyebutkan promosi kendaraan listrik dan bekerja mengenai solusi untuk transmisi listrik jarak jauh.

Inovasi ini akan "membantu menstabilkan perekonomian, mengubah struktur konsumsi energi, dan mengubah model pertumbuhan," Li Keqiang menyatakan.

Zhiwei Zhang, Research Analyst dari Nomura percaya bahwa proyek diumumkan oleh Perdana Menteri Li adalah "langkah stimulus lain untuk membantu perekonomian," sehingga kemungkinan investasi di bidang ini akan "naik dalam Kuartal 2 dan H2."

"Untuk meningkatkan laju investasi, kebijakan moneter harus dilonggarkan. Kami tetap memperkirakan Bank Rakyat China untuk memotong rasio persyaratan cadangan 50bp di Kuartal 2 dan 50bp berikutnya
di Kuartal 3. Kami juga berharap pertumbuhan kredit yang diukur dengan total pembiayaan sosial akan naik di
Kuartal 2," tambah analis tersebut.

Data ekonomi

Cadangan Valas India meningkat menjadi $ 309,44 Milayr dari $ 306,65 Milyar, Reserve Bank of India melaporkan pada hari Jumat. Pertumbuhan Kredit Bank melambat menjadi 13,8% di bulan Maret dari 14,3% pada bulan Februari.

Teknikal

Rupee India turun 0,15% ke 60,37 terhadap dolar pada hari Senin pada permintaan dolar yang diperbarui dari bank dan importir.

Pada hari Jumat USD/INR Indeks Tren FXStreet sedikit bullish, dengan Indeks OB/OS netral. RSI di 43 pada penutupan terakhir, dan telah naik ke 57 sejauh ini. Bandwidth Volatilitas 2-StDev harian telah menyusut di 2058 poin, dengan ATR (14) di 2823 poin. SMA 200 1D di 61,9225, sedangkan EMA 20 1D berada di 60,3615.

Chintan Karnani, Direktur Insignia Consultants percaya bahwa pada April 2014 "kegagalan USD/INR untuk menembus 60,80 minggu ini akan mengakibatkan jatuh ke 59.96 dan 59.36."

EUR/INR di sisi lain "perlu menembus 84.30 minggu ini kemudian pasangan ini akan jatuh ke 82,52 dan 81,70. Pemborong mengamati 83.29," tambahnya.

** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **

USD/JPY Kembali Ke Akar - Di 102,50

USD/JPY berbalik setelah mencapai tertinggi 2-minggu di 102,70, dan bergerak lebih rendahke sektiar area 102.50 pada saat ini.
مزید پڑھیں Previous

EUR/USD Tertatih-Tatih Ke Tertinggi Baru Sesi, Dan Tersandung

EUR/USD mencapai tertinggi sesi di 1,3826, tapi momentum memudar, dan pasangan ini terjebak dalam area 1,3820.
مزید پڑھیں Next